SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA (FAHRI HASAN AFANDI. S.Pd) tiap minggu materi akan diperbarui...

Jumat, 05 Oktober 2012

dasar telekomunikasi


DASAR TELEKOMUNIKASI
A.  Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah pemancaran, pengiriman, atau penerimaan tiap jenis tanda, gambar, suara, dan informasi dalam bentuk apaun melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem magnetik lainya. Alat komunikasi adalah setiap perlengkapan atau alat yang digunakan dalam berkomunikasi.
B.  Transmisi Informasi
Adalah suatu sinyal elektromagnetis selalu terjadi sebagai gelombang elektromagnetis melintang (transverse elektromagnetic = TEM wave).
E : medan Listrik (v/m), H : Medan Mgnet (A/m), ϰ : Arah Rambatan (dengan kecepatan fasa vp (m/det)). “ke-3nya saling tegak lurus.

ϰ
C.  Velocity Face (vp) atau Kecepatan Fasa
v  Kecepatan fasa sebuah TEM Wave :
  dengan µ= permeabilitas dan ε : permitivitas.
v  Untuk Ruang Bebas (Free Space)
µ = µ0 = 4π x 10-7 H/m
ε  = ε= 8,85 x 10-12 F/m
           = x 10-9 F/m
Atau diperoleh = Vp = 3 x 108 m/det atau Vp = C
v  Untuk Saluran Transmisi
  dengan εr : permitivitas relatif (εr = 1-5)
v  Panjang Gelombang

D.  Saluran Transmisi (Transmisi Line)
Adalah sebuah alat untuk menghantarkan sinyal atau daya dari titik satu ketitik lain. Suatu penghantar atau kumpulan dari kawat penghantar dengan suatu bahan isolasi diantaranya dan berfungsi sebagai pembawa sinyal atau daya listrik.
Macam-macam transmisi line :
v  Power Transmision
v  Communication Tansmision Line
Digunakan untuk mentransmisikan informasi dalam bentuk sinyal dari tempat satu ketempat yang lain.
v  Radio Transmision Line
Digunakan untuk menghubungkan antara pesawat (Tx atau Rx) dengan antena.

E.  Jenis Saluran Transmisi
v  Saluran 2 kawat sejajar : saluran 2 kawat terbuka, saluran 2 kawat kembar berupa pita, saluran sepasang kawat berpelindung.
v  Saluran sumber terpusat (coaxial line)
v  Saluran pemandu gelombang (ware guide line)
v  Serat optik
v  Saluran strip mikro
F.   Jenis Saluran Kawat
v  Open Wire       : terbuat dari tembaga untuk saluran lokal dan baja berlapis tembaga untuk saluran interlokal.
v  Pair Cable        : atau kawat berpasangan, satu gelombang kabel besar yang berisi banyak kabel dan berpasangan. (kapasistas kabel 10-1800 pasang)
v  Coaxial Wire   : kabel terdiri dari 2 buah konduktor yang dipasang pada satu sumbu dan banyak dipakai pada frekwensi tinggi.
v  Kombinasi Pair Cable dengan Coaxial Cable : suatu kabel besar yang berisi pair kabel dan juga coaxial kable. Digunakan untuk frekwensi tinggi terutama untuk sistem kabel laut.
Menurut letaknya kawat saluran dibagai menjadi :
v  Kabel diatas tanah (over cable head)
v  Kabel tanah (ground cable)
v  Kabel laut (sea cable)
Kelemahan kabel/kawat :
v  Tidak dapat dipindah-pindah
v  Memerlukan stasiun pengulang pada jarak tertentu
v  Sinyal frekwensi tinggi banyak mengalami kebocoran
v  Rugi listrik cukup besar.
“referensi buku : dennis roddu dan john coolen. 1989. Komunikasi elektronika (terjemahan kamal idrus). Jakarta. Erlangga.
Saluran 2 kawat
Saluran coaxial
v Dioperasikan dalan balance
v Penghantar tersusun sedemikian sehingga memberikan kapasitansi yang sama ketanah.
 
v Dioperasikan dalam ragen atau tidak balance
v Kapasitansi luar hanya  terdapat diantara penghantar luar dari tanah.
            
G.  Macam Koefisien Saluran Transmisi
v  Koefisien Primer
ü  Impedensi Seri (teori Thevenin)
Ƶ=R+jwl
ü  Admitansi shunt (paralel/teori norton)
Y=G=jwl
v  Koefisien Sekunder
ü  Medan Karakteristik
Perbandingan antara tegangan dan arus pada sembarang titik disepanjang saluran dimana tidak terdapat gelombang pantulan.
dengan j=1
H.  Sky Wave
Gelombang radio yang merambat dariantena Tx ke antena Rx setelah dipantulkan dulu oleh ionsfir.
Ionosfir adalah :
v  Terbentuk karena adanya ionisasi dari molekul udara yang menjadi elektron-elektron bebas dan ion-ionpositif.
v  Merupakan udara yang dijarangkan dan diuraikan oleh sinar ultra violet dari sinar matahari.
v  Menurut klasifikasi meteorolgis, ionosfer terdiri dari lapisan D, E, F1, dan F2 yang berbeda ketinggiannya, kepadatan elektronnya, sifat dan karakteristiknya.
Kepadatan
Ketinggian
Keberadaan
Sifat
D
50-90 km
Siang
ü Memantulkan gelombang LF dan VLF
ü Menyerap gelombang MF
ü Melemahkan gelombang HF
E (teratur)
110 km
Siang-malam
ü Untuk HF <1600 km
ü Untuk MF >1600 km
E (tidak teratur)
90-130 km

ü Berbentuk awan tipis
ü Menghalangi gel. Yang menembus lapisan E teratur
F1
175-250 km
Siang
ü Memantulkan gel. HF
F2
250-400 km

ü Paling berjasa untuk transmisi gel. HF jarak jauh.
F1 dan F2
300 km
malam


I.     Macam Sky Wave
v  MUF (Maximum Usable frequency)
Batas frekwensi dari gelombang radio yang pancarannya masih dapat diterima oleh antena Rx dengan tidak menembus lapisan ionosfer. MUF = fc sec φ.
v  OWF (Optimus Working Frequency
Batas atas dari frekwensi dari pada band freqwensi kerja yang dipilih. OWF = FOT= 0,85 MUF
v  LUHF (lowest Usable High Frequency)
Batas bawah dari frekwensi dari pada band freqwensi kerja yang dipilih. LUHF = 0,50 MUF
J.    Pemancar
Fungsinya adalah memberikan daya kepada antena dengan freqwensi tertentu dan memindahkan tanda-tanda atau informasi bersama sinyal yang dipancarkan. Menurut gelombang yang dipancarkan ada 2 macam :
v  Gelombang berkesinambungan (CW : Continuos Wave) contoh telegrap
v  Gelombang termodulasi (MW : Modulated wave) contoh radioo, telephone.
K.  Modulasi
Adalah proses penumpangan sinyal informasi pada gelombang pembawa. Sinyal informasi (fm), sinyal pembawa (fc) dengan fc >>fm.
Jenis-jenis Modulasi adlah sebagai berikut :
v   Amplitudo Modulasi (AM)
Sistem modulasi dimana amplitudo gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal informasi.
v  Freqwency Modulasi (FM)
Sistem modulasi dimana freqwency gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal informasi.

v  Phase Modulasi (PM)
Sistem modulasi diman fasa dari gelombang pembawa berubah-ubah.
L.  Sistem Transmisi
v  Multipleksing : penggunaan suatu media transmisi untuk dapat menstransmisikan sejumlah sinyal yang berbeda-beda baik secara serentak ataupun bergiliran dengan cepat.
v  FDM (Freqwency Division Multiplex)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar